DISKUSI
1. Pengertian Diskusi
Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara
dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau
kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa
orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok diperlukan
seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah
membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk
menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta
mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.
Diskusi yang melibatkan orang banyak dapat berupa diskusi panel,
simposium, seminar, lokakarya, serta rapat kerja. Diskusi panel
merupakan salah satu bentuk diskusi resmi yang dihadiri oleh orang
banyak dan para panelisnya pun golongan cendekiawan dalam bidangnya.
Pelaksanaan diskusi panel secara umum seperti berikut ini :
Pertama-tama moderator/ pemandu diskusi membuka acara diskusi
dengan menyampaikan tema yang dibahas. Kemudian, panelis/pembicara
menyampaikan gagasannya, acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara
peserta dan panelis. Akhirnya, acara ditutup dengan simpulan yang
disampaikan oleh moderator.
Dalam keterampilan berbicara perlu diperhatikan bahwa penggunaan
bahasa tidak hanya mudah ditangkap, sopan, dan tidak menyinggung, tetapi
juga mempermudah bertukar pikiran mengenai sesuatu masalah.
2. Macam-macam Diskusi
Berikut ini macam-macam diskusi.
a. Diskusi Kelompok
Dalam diskusi ini perlu ada ketua atau moderator, notulis, dan
beberapa peserta yang sekaligus sebagai penyaji maupun penyanggah.
Penyaji tidak perlu menggunakan makalah atau kertas kerja. Pada akhir diskusi moderator menyampaikan hasil diskusi.
b. Diskusi Panel
Diskusi ini biasanya digunakan untuk memperluas wawasan mengenai
sesuatu masalah yang sedang hangat. Diskusi ini melibatkan beberapa
pakar dari disiplin ilmu atau profesi yang berbeda untuk bertindak
sebagai panelis/pembicara. Moderator bisa langsung bertanya kepada
panelis untuk menggali pandangan/pendapat. Peserta diskusi diberi
kesempatan untuk bertanya atau menanggapi/menyanggah pendapat para
panelis. Pada akhir diskusi moderator menyajikan pokok-pokok pikiran
hasil diskusi.
c. Seminar
Bentuk diskusi ini digunakan untuk mencari kesepakatan/kesamaan
langkah atau pandangan dalam menghadapi persoalan sifatnya formal,
sehingga para pemrasaran menyiapkan kertas kerja/ makalah untuk
disajikan. Para peserta diskusi diberi kesempatan untuk menanggapi
ataupun menyanggah makalah tersebut. Pada akhir diskusi moderator
menyampaikan hasil pemikiran.
d. Simposium
Diskusi yang diselenggarakan untuk membahas prasaran-prasaran mengenai suatu pokok persoalan atau masalah.
e. Lokakarya
Lokakarya adalah diskusi atau pertemuan para ahli (pakar) untuk membahas suatu masalah di bidangnya.
f. Kongres
Kongres adalah pertemuan para wakil organisasi (politik, sosial,
profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu
masalah.
g. Konferensi
Konferensi adalah pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
3. Unsur-unsur Diskusi
Setiap unsur-unsur di dalam diskusi memiliki tugas dan peranannya
masing-masing. Agar diskusi bisa berjalan dengan lancar maka setiap
unsur diskusi harus menjalankan tugas dan peranannya tersebut dengan
baik. Tugas unsur-unsur diskusi adalah sebagai berikut :
1. Tugas Moderator/Pemimpin Diskusi
|
|
a.
|
Menyiapkan pokok masalah yang akan dibicarakan
|
b.
|
Membuka diskusi dan menjelaskan topik diskusi
|
c.
|
Memperkenalkan komponen diskusi terutama pembicara jika ada unsure pembicara/penyaji
|
d.
|
Membuat diskusi menjadi hidup atau dinamis
|
e.
|
Mengatur proses penyampaian gagasan atau tanya jawab
|
f.
|
Menyimpulkan diskusi dan membacakan simpulan diskusi
|
g.
|
Menutup diskusi
|
2. Tugas Pembicara
|
|
a.
|
Menyiapkan materi diskusi sesuai topik yang akan dibahas
|
b.
|
Menyajikan pembahasan materi atau menyampaikan gagasangagasan serta pandangan yang berkaitan dengan topik diskusi
|
c.
|
Menjawab pertanyaan secara objektif dan argumentatif
|
d.
|
Menjaga agar pertanyaan tetap pada konteks pembicaraan
|
3. Tugas dan Peranan Notulis
|
|
a.
|
Mencatat topik permasalahan
|
b.
|
Waktu dan tempat diskusi berlangsung
|
c.
|
Mencatat jumlah peserta
|
d.
|
Mencatat segala proses yang langsung dalam diskusi
|
e.
|
Menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi
|
f.
|
Membuat laporan hasil diskusi
|
g.
|
Mendokumentasikan catatan tentang diskusi yang telah dilakukan
|
4. Peranan atau Tugas Peserta Diskusi
|
|
a.
|
Mengikuti tata tertib dan aturan dalam diskusi
|
b.
|
Mempelajari topik/permasalahan diskusi
|
c.
|
Mengajukan pertanyaan, pendapat/sanggahan, atau usulan
|
d.
|
Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
|
e.
|
Bersikap santun dan tidak emosional
|
f.
|
Memusatkan perhatian
|
g.
|
Turut serta menjaga kelancaran dan kenyamanan diskusi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar